ESR meter. Wajib dimiliki Teknisi Elektronika setelah Avo-meter !!
Apakah sebenarnya ESR itu?
Umumnya
parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah
“tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya
masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah “temperature kerja
maksimum” (85 atau 105 derajat C) dan “ESR” (Equivalent Series
Resistance).
Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco
juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi
resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit.
Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau
digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi
elco tersebut.
Idealnya nilai ESR adalah nol ohm-ESR ( kalau
dilihat di skalanya jarum penuh ke kanan seperti ohm meter ). Nilai ESR
bisa untuk menunjukkan kualitas suatu kapasitor atau elco. Semakin kecil
nilai ESR tersebut semakin baik kondisi kapasitor tersebut. Sebaliknya
semakin besar nilai ESR semakin buruk kondisi kapasitormya dan harus
diganti yang bagus.
Mengapa Teknisi harus memiliki ESR meter ??
Hampir
semua teknisi elektronika mempunyai pengalaman masing-masing. Dalam
menangani komponen elco juga sama. Banyak komponen elco yang sebenarnya
belum rusak total tetapi memang sudah perlu untuk diganti walaupun dari
bentuk fisiknya masih bagus. Elco jenis ini biasanya banyak terdapat
pada produk China. Apalagi perangkat yang bekerjanya menggunakan
frekuensi tinggi, pasti banyak komponen elco yang cepat rusak atau
kering dan hal tersebut memang sudah wajar dan sering terjadi.
Terus bagaimana cara mencari komponen elco yang rusak tersebut ?
Banyak
teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua
elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco – elco tersebut
rusak atau tidak. Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi
terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak
ulang setelah dipakai beberapa waktu. Mengganti semua elco juga
merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak
menggunakan elco.
Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan
yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan
ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah
avo-meter.
Keuntungan Menggunakan ESR meter :
- ESR meter dapat melacak elco rusak langsung di PCB dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco satu per satu (in-circuit tester).
- Hanya elco rusak yang diganti
- ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.
- Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).
- ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), defleksi yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short. Semuanya bisa langsung ditest di PCB tanpa harus melepasnya. Berbeda dengan alat test lain yang caranya harus dicopot dulu.
- ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik atau sudah rusak. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.
- ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short
Anda ingin memiliki ESR meter di atas ???
Sebenarnya banyak sekali di internet yang membahas tentang cara membuat
sendiri ESR meter. Biaya yang dikeluarkan sekitar 50 sampai 60 ribuan rupiah.
Rata-rata cara dan skemanya semua hampir sama, seperti skema di bawah
ini :
Namun ada beberapa masalah atau kendala yang sering dialami teknisi yang ingin membuat sendiri ESR meter di atas. Masalah utamanya yaitu IC nya tipe 74HC14 dan persamaannya yang sangat sulit dicari di pasaran. Biasanya hanya ada di kota-kota besar. Kendala lainnya kadang setelah bersusah payah merakitnya, ESR meter tidak berfungsi alias gagal padahal sudah dirakit dengan benar, hal ini karena kurang menguasai teori op-amp yang menjadi dasar prinsip kerja alat ini.
Bila Anda tidak ingin repot-repot membuatnya, kami menyediakan ESR meter yang sudah jadi dan siap pakai. Sudah kami modifikasi dan lebih disempurnakan dari skema di atas sehingga memiliki tingkat keakuratan hingga 95%.
ESR meter analog yang kami jual ada 2 macam :
- ESR VU : skala pembacaan pakai VU ( Rp.100.000,-)
- ESR AVO : berupa AVO yang dimodif jadi ESR ( Rp.130.000,- )
Tambah Biaya Kirim
Spesifikasi :
- Untuk cek langsung di pcb : elco, flyback, defleksi, trafo smps.
- Memakai VU meter sebagai skala pembacaannya. Casing pakai Box adaptor plastik hitam.
- Probe pengetesnya memakai capitan buaya ( seperti gambar )
- Dilengkapi potensio di luar casing sehingga memudahkan kalibrasi.
- Catu daya : 9 V DC
- Lengkap dengan lembaran Petunjuk Pemakaian, memudahkan untuk pemula
ESR METER AVO
Rp.130.000,-
( seratus tiga puluh ribu rupiah )
Tambah biaya kirim
Spesifikasi :
- Untuk cek langsung di pcb : elco, flyback, defleksi, trafo smps.
- Memakai AVO / multimeter yang dimodifikasi dan diubah fungsi menjadi ESR meter
- Probe pengetesnya memakai colokan Avometer, bukan capitan. Jadi bisa buat tes kapasitor smd
- Dilengkapi potensio di luar casing sehingga memudahkan kalibrasi.
- Catu daya : 9 V DC
- Lengkap dengan lembaran Petunjuk Pemakaian, memudahkan untuk pemula
Pembelian silakan hubungi :
0857 4888 7827 bisa sms (P. Ahmad)